Dia menambahkan, dalam pelatihan ini karyawan Unilever Indonesia terlibat langsung sebagai trainer. Tim brand membawakan materi seputar branding, pemasaran, dan strategi pemasaran digital, sedangkan tim HR memaparkan kiat manajemen tim dan teknik rekrutmen.
Selanjutnya, pelatihan offline akan dilakukan di dua kota pelaksanaan berikutnya, yaitu Bandung dan Yogyakarta yang diikuti oleh masing-masing 25 peserta.
Pada saat yang bersamaan, selama Agustus program ini juga akan memberikan kesempatan bagi para peserta perempuan disabilitas untuk memperkaya pengalaman dengan bermagang di sejumlah UMKM yang telah dipilih selama satu bulan.
"Semoga seluruh rangkaian program ‘SheAblepreneur’ dapat menjadi katalis yang mendorong pembangunan ekosistem UMKM yang lebih adil dan inklusif. Kami percaya bahwa dengan membuka akses dan memperkuat kapasitas maupun kapabilitas kelompok marjinal, kita bisa memacu pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya lebih besar, tetapi juga lebih adil, merata dan berkelanjutan," kata Nicky.
(NIA DEVIYANA)