"Kita harus sama-sama mengurangi kemiskinan dan mengurangi kelaparan, singkatnya G20 harus menjadi payung bersama penyusunan desain dan pembangunan global yang adil, khususnya menyuarakan kepentingan negara berkembang," terang Bahlil.
Adapun perdagangan, investasi, dan Industri merupakan faktor kunci dalam upaya pemulihan ekonomi global. Ia menjelaskan kemajuan perdagangan bersumber dari sektor industri yang maju, berkelanjutan serta memiliki daya saing tinggi. Hal tersebut membutuhkan investasi yang berkelanjutan.
"Ketiga ini di dukung dari diplomasi yang tangguh, sehingga semuanya ini merupakan sebuah inklusi," pungkasnya.
(DES)