sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hati-hati Subvarian BA.2.75 Ganas! Mampu Kalahkan Antibodi 

Economics editor Kevi Laras
11/08/2022 10:17 WIB
Sebuah studi mengungkap subvarian yang dijuluki Centaurus ini, memiliki risiko lebih tinggi dan mampu melawan antibodi (sistem kekebalan tubuh) seseorang.
Hati-hati Subvarian BA.2.75 Ganas! Mampu Kalahkan Antibodi (Foto: MNC Media)
Hati-hati Subvarian BA.2.75 Ganas! Mampu Kalahkan Antibodi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kasus Covid subvarian BA.2.75 pertama kali ditemukan di India. Sebuah studi mengungkap subvarian yang dijuluki Centaurus ini, memiliki risiko lebih tinggi dan mampu melawan antibodi (sistem kekebalan tubuh) seseorang.

Melansir dari Times of India, penelitian berjudul "Karakteristik Virologis dari SARS-CoV-2 Omicron BA.2.75" yang diterbitkan di server pracetak bioRxiv. Menerangkan BA.2.75 memiliki tingkat pertumbuhan yang menguntungkan, di antara populasi manusia daripada sub varian Omicron lainnya. 

Di mana fakta bahwa virus dapat tumbuh di antara manusia, dalam kondisi dapat menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar. Hal ini juga dikatakan Dr Suresh Kumar, Direktur Medis Rumah Sakit LNJP bahwa BA.2.75 memiliki tingkat penularan lebih tinggi. 

"Subvarian Omicron BA.2.75 telah ditemukan dalam laporan. Ini memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. Ini telah muncul dalam laporan studi dari 90 sampel yang dikirim. untuk pengurutan genom. Sub-varian baru ini juga menyerang orang memiliki antibodi dan juga mereka yang sudah divaksin Covid di dalam tubuhnya," ujar Dr Suresh, dilansir dari Time of India, Kamis (11/8/2022).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement