"Apakah benar-benar sudah ada kasusnya masuk ke indonesia?, Atau memang itu kasus-kasus yang sporadis (penyakit jarang/tidak teratur/di daerah-daerah tertentu). jadi kita belum memutuskan itu," ucap Dr Muzal menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Muzal mengungkap bila mungkin ada peluang Hepatitis akut ini meluas. Namun, hal itu belum dapat dipastikan, sebab masih dalam tahap investigasi oleh Kementerian Kesehatan.
"Iya bisa saja, berprotensi meningkat kasusnya jadi masih dalam perkembangan, bisa saja kebijakan berubah-ubah setiap waktu, bisa saja PTM. Kemungkinan, tapi melihat situasi kedepannya nanti sesuai perkembangannya," kata Dr Muzal.
(NDA)