“Pertamina berkomitmen mendukung ekosistem hijau berbasis kearifan lokal di Desa Besakih. Kami berharap upaya ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal, khususnya kelompok usaha perhutanan sosial,” katanya.
Senada, Ketua LPHD Mahawana Basuki I Nyoman Artana juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan hutan desa. “Kami menanam pohon Pinang yang digunakan dalam upacara adat serta ijuk untuk memperbaiki atap Pura Besakih. Ini tidak hanya melestarikan hutan, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai budaya lokal,” ujarnya.
Program penanaman pohon ini merupakan salah satu kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan Pertamina. Melalui sinergi antara Pertamina, KLHK, dan masyarakat, diharapkan Desa Besakih dapat terjaga kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakatnya melalui perhutanan sosial.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Desa Besakih telah menjadi contoh suksesnya integrasi antara pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi berbasis komunitas.
"Kami berharap peran Pertamina dalam keberlanjutan di lingkungan dan masyarakat ini, dapat menjadi energi bagi pertumbuhan perekonomian," ujar Fadjar.
(Dhera Arizona/ADV)