"Jadi kalau kita lihat memang ada peningkatan juga untuk sektor digital ini, walaupun mungkin dari sisi kontribusi, masih belum mendominasi dibandingkan saluran distribusi lainnya," sambung Niken
Dengan melemahnya daya beli masyarakat saat masa pandemi covid 19 juga membuat persaingan di pasar digital menjadi ketat. Niken menyebut, Alasannya karena banyak pemain domestik maupun internasional yang lebih mudah dan memungkinkan memiliki produk yang mirip dengan harga yang berbeda.
"Maka penting untuk perusahaan di sektor ini untuk cepat beradaptasi dan menangkap peluang bisnis di masyarakat, tentu misalnya dengan diversifikasi produk, atau mungkin penetrasi pasar baru dan atau mungkin aktivitas pemasaran yang lebih mendukung," lanjutnya.
Kedepannya, Niken optimis, industri mamin akan merangkak naik, seiring dengan pertumbuhan positif perekonomian Indonesia pada kuartal II 2021, serta relaksasi PPKM yang kini sudah turun level.
"kita lihat dari 1,5 tahun ini (industri Makanan Minuman) masih terjaga, diharapkan bisa terjaga juga kedepannya, atau mungkin lebih baik, seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia," tuturnya.
(IND)