Selain itu, pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) juga akan digenjot dengan total penambahan kapasitas terpasang 4,7 GW hingga 2030.
"Rencananya, hingga 2030 total penambahan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi [PLTP] sebesar 3,4 GW. Kami juga menggali potensi sumber daya lain seperti bayu, biomassa, biogas, sampah, dan pembangkit EBT baseload dengan total penambahan kapasitas pengembangan bisa mencapai 2,5 GW," papar dia.
Khusus untuk tahun ini, PLN berhasil menambah kapasitas EBT sebesar 159,35 megawatt (MW) yang berasal dari pembangkit listrik di 20 lokasi. Jumlah penambahan daya EBT naik drastis karena dari 11 lokasi pembangkit yang ditargetkan, justru realisasinya mencapai 20 lokasi pembangkit. Perinciannya sebesar 87,07 MW dihasilkan oleh PLTA, 69,38 MW dari PLTP, dan 2,91 MW dari PLTS.
"Namun transisi energi bukan sekadar itu, tetapi ini adalah peralihan dari bahan bakar berbasis fosil yang impor dan mahal ke EBT yang lokal, murah, dan ramah lingkungan," tutur Darmawan. (NIA)