Hasil awal MOU ini yakni HKI dan UNS sepakat untuk melakukan penelitian mengenai perkerasan beton menggunakan serat baja (steel fiber reinforced concrete) dan inovasi perbaikan tanah. Steel fiber reinforced concrete (SFRC) adalah beton yang dalam pembuatannya ditambahkan serat baja.
Penggunaan serat dalam beton dapat meningkatkan mutu beton dengan meningkatkan beban kejut (impact resistance), dapat meningkatkan kekuatan lentur (flexural strength) dan meningkatkan kekuatan geser balok beton serat. Tujuan dari riset mengenai SFRC ini yakni mencari metode untuk menurunkan tebal beton perkerasan kaku (rigid pavement) menjadi 25-28 cm, yang biasanya mencapai 30 cm.
Penurunan tebal beton dengan mempertahankan kualitas yang sama ini tentunya akan menghemat biaya pengerjaan jalan tol. Sementara untuk riset perbaikan tanah akan berfokus pada penggunaan campuran bahan aditif atau perlakuan lain untuk meningkatkan daya dukung tanah. (Adv)