Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Setelah beberapa negara mulai mengendurkan pembatasan sosial, H&M langsung mencetak angka penjualan tertinggin dalam tiga bulan terakhir. Perusahaan yang bergerak di bidang ritel penjualan pakaian ini mencatat pertumbuhan sebanyak 62% dalam periode itu.
Dilansir Reuters, Kamis (15/6/2021), penjualan bersih tercatat naik 62% pada periode fiskal kuartal II-2021 ini. Jauh lebih besar dari tahun sebelumnya, atau 75% diukur dalam mata uang lokal, menjadi 46,5 miliar Krona Swedia, atau setara dengan Rp79,6 triliun.
Analis yang disurvei oleh Refinitiv memperkirakan rata-rata pertumbuhan penjualan bersih sebesar 66%.
"Karena semakin banyak orang yang divaksinasi, sejumlah pasar secara bertahap memungkinkan toko untuk dibuka kembali dan kekuatan grup H&M yang kuat dan pemulihan berlanjut," kata H&M dalam sebuah pernyataan.
H&M mengatakan penjualan pada 1-13 Juni naik 35% dalam mata uang lokal.
"Penjualan online terus berkembang dengan sangat baik, bahkan setelah toko dibuka. Ini menunjukkan bahwa pelanggan menghargai koleksi dan dapat berbelanja melalui saluran pilihan mereka." (TYO)
