IDXChannel - Belum lama ini beredar video yang mengklaim bahwa vaksinasi Covid-19 dapat menyebabkan terciptanya varian baru. Kabar tersebut juga mengatakan bahwa varian baru Covid-19 terbentuk untuk menghindari antibodi yang diciptakan oleh dorongan vaksinasi global.
Lantas apakah benar vaksinasi mendorong terciptanya varian baru Covid-19? Merangkum dari laman resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id Jumat (18/6/2021), memastikan bahwa klaim pernyataan tersebut adalah keliru. KPCPEN pun mencoba memberikan penjelasan mengenai hal ini.
Profesor Mikrobiologi dan Imunologi di University of Lowa, dr. Stanley Perlman, menjelaskan bahwa varian baru Covid-19 terjadi karena adanya mutasi, dan tidak disebabkan oleh vaksinasi. Tidak ada bukti vaksin menyebabkan varian baru Covid-19. Ketika seseorang divaksinasi, mereka cenderung tidak tertular dan menularkan virus, dan karena itu lebih kecil kemungkinannya untuk tertular dan menularkan varian virus Covid-19.
Oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk tidak takut dan panik serta harus memilah informasi dengan teliti. Hati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini memang terjadi banyak sekali mutasi virus corona di dunia. virus memiliki sifat layaknya makhluk hidup lainnya. Mereka akan berevolusi untuk bertahan hidup. Fungsi utamanya adalah membuat diri mereka menjadi lebih sulit untuk dibasmi. Saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terdapat beberapa varian yang masuk dalam kategori.