Dia melanjutkan pembentukan holding yang dipimpin oleh BRI akan sangat memantik optimisme pelaku UMKM. Pasalnya, BRI cukup berhasil dalam memberi pendampingan dengan beban pinjaman yang sangat terjangkau.
Bahkan sebagian besar kredit usaha rakyat disalurkan oleh BRI, dan pelaku UMKM sudah mampu naik ke kelas yang lebih baik tanpa perlu memberatkan fiskal negara.
Dia menyampaikan, pelaku UMKM saat ini juga membutuhkan pendampingan yang mampu membawa mereka go digital. Pembiayaan tanpa pendampingan go digital dinilainya justru tidak akan banyak membantu pemulihan operasional pada 2021 ini.
"Kami pun juga sebenarnya mencoba untuk terus mendorong pelaku UMKM memanfaatkan platform digital agar mereka mendapat akses pasar lebih luas," ucap dia.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan, pemerintah berkomitmen mendukung produk dalam negeri. Namun, keberpihakan pemerintah juga perlu didukung dengan adanya fondasi kuat terkait kapabilitas, rekam jejak dan spesialisasi pengusaha dalam negeri yang baik.