IDXChannel - Industri otomotif merupakan salah satu sektor manufaktur yang terkena dampak pandemi Covid-19 paling besar.
Dalam upaya untuk menggeliatkan kembali pertumbuhan agar kontribusi terhadap perekonomian nasional semakin meningkat, Kementerian Perindustrian meminta maaf kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian agar dapat segera melakukan relaksasi Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPNBM) dan melakukan kesalahan terhadap tarif PPnBM di PP 73/2019 untuk menggairahkan industri otomotif dan meningkatkan investasi di sektor itu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik itu dan menerangkan bahwa relaksasi PPNBM dapat meningkatkan daya beli dari masyarakat dan memberikan jumpstart pada perekonomian.
Stimulus khusus juga diberikan di sejumlah negara lain di dunia untuk industri otomotif selama pandemi.
"Seperti misalnya, kebalikan pajak penjualan sebesar 100% untuk CKD (mobil yang dirakit di dalam negeri) dan potongan hingga 50% untuk CBU (mobil yang dirakit negara asalnya) yang dilakukan oleh Malaysia. Selain itu, terdapat kebijakan subsidi untuk kendaraan mobil listrik yang dilakukan oleh China, Jerman, dan Perancis yang sudah diimplementasikan pada tahun 2020, "kata Airlangga dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (11/2/2021).