IDXChannel - Hulu migas berpotensi menghemat Rp1,28 triliun dengan menerapkan artificial intelligence/machine learning (AI/ML).
Digitalisasi di industri hulu migas ini juga berkontribusi pada peningkatan produksi migas sejak dicanangkan oleh SKK Migas diawal 2020.
"Digitalisasi di lingkungan SKK Migas terus berlanjut hingga saat ini, termasuk di dalamnya terus meningkatkan jumlah modul-modul di integrated operation center (IOC) yang telah menjadi salah satu tool bagi SKK Migas dalam melakukan pengawasan dan pemantauan operasional di industri hulu migas di seluruh Indonesia," ujar Vice President Transformasi Digital SKK Migas, Rendra Utama dalam keterangan resminya, Sabtu (8/6/2024).
Dari total potensi penghematan Rp1,28 triliun tersebut, hasil nyata dari penerapan AI/ML yang sudah berjalan mencapai sekitar Rp912 miliar dan potensial value dari proposal AI/ML yang sudah proof of concept (POC) atau prototype yang mencapai sekitar Rp367 miliar.
"Manfaat penerapan AI/ML yang dilakukan KKKS telah memberikan dampak positif dalam menjaga kehandalan peralatan dan fasilitas produksi serta dampak positif berupa value creation yang mencapai sekitar Rp 1,28 triliun," imbuhnya.