sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hutama Karya Incar Kontrak Baru Senilai Rp21 Triliun

Economics editor Shifa Nurhaliza
09/02/2021 19:15 WIB
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yakini bisnis konstruksi akan kembali tumbuh di tahun 2021.
Hutama Karya Incar Kontrak Baru Senilai Rp21 Triliun (FOTO: MNC Media)
Hutama Karya Incar Kontrak Baru Senilai Rp21 Triliun (FOTO: MNC Media)
IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yakini bisnis konstruksi akan kembali tumbuh di tahun 2021. 
 
Perusahaan menyakini hal tersebut menyusul dikeluarkannya Perpres Nomor 109 Tahun 2020 dimana telah ditetapkan Daftar Proyek Strategis Nasional terbaru yakni sebanyak 201 proyek dan 10 program yang mencakup 23 sektor dengan total nilai investasi sebesar Rp4.810 triliun. 
 
Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran infrastruktur senilai Rp417 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 48%, bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya sebesar Rp281 triliun dengan tujuan untuk mengejar proyek-proyek yang tertunda di tahun 2020. 
 
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menilai, di tahun 2021 sektor konstruksi akan mengalami fase recovery yang didukung oleh dampak positif dari telah ditemukannya vaksin Covid-19. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan movement of people sehingga kegiatan konstruksi yang semula tertunda perlahan dapat kembali berjalan normal. 
 
“Karenanya, di tahun ini Hutama Karya akan membidik kontrak-kontrak strategis, termasuk beberapa Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta optimalisasi anak perusahaan. Kami menargetkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp20 – 21 triliun di tahun ini. Kami juga mengestimasi pertumbuhan bisnis konstruksi Hutama Karya di tahun 2021 khususnya pada pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera,” tutur Budi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (9/2/2021). 
 
Lebih lanjut dia menyampaikan, optimisme perusahaan akan bisnis konstruksi yang kembali tumbuh dikarenakan pembangunan infrastruktur masih menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional terutama dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. 
 
Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu nawacita Persiden dan Wakil Presiden RI hingga 2024 mendatang. 
 
“Di awal tahun 2021, Hutama Karya tengah dan akan menggarap beberapa proyek strategis. Selain itu terdapat beberapa tender proyek konstruksi diluar JTTS yang sedang diikuti oleh Hutama Karya termasuk diantaranya beberapa Proyek KPBU. Proyek Bendungan, infrastruktur jalan, dan EPC masih menjadi andalan kami. Di tahun ini pula, perusahaan juga akan fokus pada optimalisasi anak perusahaan,” papar Budi. 
 
Dalam pembangunan proyek-proyek yang dikerjakan, sambung dia, perseroan memastikan mengutamakan penggunaan bahan baku lokal, hal ini merupakan wujud nasionalisme dan dedikasi Hutama karya sebagai BUMN untuk mendukung produk dalam negeri. 
 
“Hutama Karya memiliki shortlist rekanan terseleksi untuk pemenuhan komponen atau material yang digunakan untuk pembangunan proyek-proyek yang sedang dikerjakan. Perusahaan juga memberdayakan supplier supplier yang berada di sekitar proyek guna memenuhi kebutuhan komponen atau material proyek,” terang Budi. (sandy)
Advertisement
Advertisement