"20 Giga Watt hours (GWh) kedua akan groundbreaking Januari," imbuhnya.
Bahlil menambahkan, untuk pabrik yang di Karawang itu, IBC mendapatkan saham sebesar 5 persen. Sebab, tahap pertama kapasitas baru 19 GWh.
"Lalu 20 GWh kedua dpt 25 persen," lanjutnya.
Terakhir, Bahlil menyebutkan, nilai investasi proyek ini dari hulu ke hilir mencapai USD9,8 miliar.
(YNA)