"Bonus demografi, ini adalah premis, tetapi juga justru banyak negara fail karena tidak bisa mengelolanya," kata Fiki.
"Ketika tidak tidak bisa mengelola SDM-nya, terkait future jobs, future skils, kita tidak bisa memetakan potensi terbesar Indonesia, kemudian akhirnya akan ada 17 juta Pekerjaan yang hilang di tahun 2035," sambungnya.
Disamping itu perkembangan dunia digital akan menciptakan sekitar 40 juta lapangan kerja baru dan memunculkan potensi ekonomi digital Rp4.500 tirliun.
"Pertanyaannya siapakah yang akan mengisi pekerjaan baru tersebut," tutupnya. (RRD)