Kemudian, skema berikutnya adalah B2B melalui sistem pendistribusian minyak goreng terintegrasi antara Pedagang maupun pembeli di aplikasi Warung Pangan.
“Para pengecer minyak goreng dipastikan mendapat pasokan secara berkelanjutan dari ID FOOD group, hal ini juga untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan," tegasnya.
Frans menambahkan system platform digital ini juga memiliki kemampuan membaca setiap konsumen yang sudah bertransaksi pembelian minyak goreng lantaran teridentifikasi menggunakan NIK yang terkoneksi ke dukcapil, sehingga mampu mencegah pembelian melebihi kuota harian dan antisipasi penimbunan minyak goreng.
(IND)