M Fadli Ramadan
IDXChannel – Mengikuti jejak California, New York mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan penjualan mobil baru tanpa emisi pada 2035. Ini sebagai upaya mencapai nol karbon pada 2050.
Gubernur New York Kathy Hochul menerapkan aturan ini melalui arahan kepada State Department of Environmental Conservation (DEC). Selanjutnya, DEC akan mengatur aturan tersebut agar serupa dengan California yang melakukan pendekatan secara bertahap.
Dikutip dari Autoblog Minggu (2/10/2022), New York akan mewajibkan 35 persen dari penjualan mobil baru merupakan kendaraan tanpa emisi pada 2026. Lalu pada 2030, angka itu ditingkatkan menjadi 68 persen.
Hingga akhirnya pada 2035, penjualan kendaraan tanpa emisi diwajibkan 100 persen. Aturan ini akan berlaku untuk semua penjualan mobil baru baik kendaraan angkutan umum, truk pikap, dan SUV.
Kathy Hochul mengungkapkan, standar polutan pada 2026-2034 untuk mobil penumpang, truk ringan dan kendaraan menengah dengan mesin bensin. Standar emisi baru juga akan lebih ketat daripada yang ada saat ini.
“New York adalah pemimpin iklim nasional dan kekuatan ekonomi, dan kami menggunakan kekuatan kami untuk membantu memacu inovasi dan implementasi kendaraan tanpa emisi dalam skala besar,” kata Gubernur Hochul seperti dilansir Autoblog.
Hochul menegaskan bahwa investasi yang dilakukan negara bagian dan federal tentang berkelanjutan, diharapkan warga New York, pemerintah daerah, dan bisnis untuk menuju transisi ke kendaraan listrik.
“Kami mendorong transisi New York ke transportasi bersih ke depan, dan semoga pengumuman ini akan bermanfaat bagi iklim dan kesehatan kita, komunitas kita untuk generasi yang akan dating,” ujar Gubernur Hochul.
Seperti apa New York mendefinisikan kendaraan tanpa emisi, untuk aturan ini masih belum ditentukan. Hingga kini, DEC memasukkan kendaraan listrik hybrid plug-in (PHEVs) dalam daftar kendaraan tanpa emisi tugas ringan.
Berdasarkan hal tersebut, mesin pembakaran internal masih bisa digunakan setelah 2035. Gubernur Kathy Hochul juga hanya mengumumkan poin-poin penting dari hal tersebut, dan tak menjelaskan secara rinci jenis kendaraan apa yang termasuk bebas emisi.
Diketahui, seluruh pihak terkait sedang mendiskusikan regulasi secara matang sebelum meresmikan undang-undang yang dapat dilihat di situs DEC. Ini juga akan menentukan seperti apa berjalannya industri otomotif di dunia.
(DES)
