"Tahun ini kami tetap beli lampion untuk hiasi rumah, tapi jumlahnya kami kurangi," ungkap Umar salah satu pembeli lampion di Kampung Lampion Juanda, Malang.
Apalagi untuk tahun ini, perayaan Imlek himbau dilakukan secara virtual, untuk mengurangi kerumunan warga dan mengurangi angka penyebaran infeksi virus covid-19.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga menghimbau agar perayaan Imlek tahun ini dirayakan dengan cara sederhana.
"Karena situasi berbeda, Indonesia dan dunia menghadapi COVID-19. Saya kira umat Konghucu harus mawas diri bahwa perayaan Imlek bisa dengan cara sederhana," kata Yaqut dalam keterangan persnya.
Ia menambahkan, Pemerintah menyarankan umat Konghucu atau yang merayakan Imlek menggelar silaturahmi secara virtual.