IDXChannel - Perayaan Hari Raya Imlek tahun ini, tampaknya merupakan salah satu yang terberat yang dialami para pedagang dan pengrajin lampion yang menjadi ciri khas ketika Imlek datang.
Pasalnya, order lampu lampion sangat turun drastis hingga 75% bahkan pesanan dari beberapa negara pun tahun ini berhenti total. Penyebab utamanya selain pandemi virus covid, adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, menambah turunnya pemesanan lampion.
Seperti diungkapkan Ahmad Syamsuddin salah satu pengrajin lampion di Malang. Jika setiap tahunnya bisa mengerjakan hinga 6.000 lampion, kini pesanan merosot hingga 75%.
"Sekarang hanya sekitar 1.500 lampion. Padahal kalau kondisi normal, pengerjaan pembuatan lampion sudah kita lakukan 3 bulan sebelumnya. Bahkan biasanya lampion kita ekspor ke beberapa negara seperti Italia, tapi tahun ini berhenti," ungkap Ahmad, Kamis (11/2/2021).
Sementara dari sisi pembeli, tahun ini walaupun tetap menghiasi rumahnya dengan ornamen imlek, tetapi jumlahnya jauh berkurang dari pada tahun-tahun sebelumnya.