sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Imbas Pandemi, Penjualan Perindo Diprediksi Anjlok 9 Persen

Economics editor Suparjo Ramalan
21/02/2021 16:45 WIB
Direktur Operasional Perum Perindo Raenhat Tiranto Hutabarat mengatakan, pihaknya optimis meskipun faktor ekspor masih jadi hambatan di tengah pandemi.
Imbas Pandemi, Penjualan Perindo Diprediksi Anjlok (FOTO:MNC Media) 9 Persen
Imbas Pandemi, Penjualan Perindo Diprediksi Anjlok (FOTO:MNC Media) 9 Persen

Meski begitu, ada juga lini bisnis yang menurun seperti tambat labuh atau tempat bersandar kapal dikarenakan masih dalam proses pengkajian oleh lembaga independen untuk pengelolaannya antara Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai regulator dan Perikanan Indonesia sebagai Operator. 

Salah satu strategi Perum Perindo untuk mencapai target tersebut adalah meningkatkan volume produksi ikan dengan serapan menjadi 12.917 ton dari 5.143 ton tahun 2020. Target ini terhitung naik 151,51 persen secara tahunan atau year on year (yoy). 

Perindo juga akan memperluas lahan atau jumlah kemitraan, serta peningkatan kuantitas dan kualitas budidaya dari 551 mitra pada 2020 menjadi 1.750 mitra tahun ini. Target jumlah kemitraan budidaya pun, terhitung naik 217,6 persen (yoy). “Kami juga meningkatkan jaringan nelayan melalui kolaborasi dengan nelayan atau koperasi nelayan,” ucap Raenhat. 

Selain itu, Perum Perindo melakukan sertifikasi On-Farm, Off-Farm, dan produk sesuai target pasar (ex: pasar ekspor eropa) agar Produk Ikan Perindo berdaya saing tinggi dan berkontribusi bagi pundi-pundi devisa negara 

Saat ini, Perum Perindo mengelola 6 pelabuhan perikanan dan akan menambah 4 pelabuhan lagi hingga tahun 2024. Hal ini diharapkan dapat memperluas area penangkapan ikan. Strategi baru lain yaitu memgembangkan produk hilir baru yang inovatif (lifestyle) seperti restauran ikan yang diminati wisatawan mancanegara seperti KJA Bali. (Sandy)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement