IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Pertamina (Persero) tengah memprioritaskan penguatan rantai pasok untuk menjangkau titik-titik terisolir agar distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tetap berjalan lancar di seluruh wilayah terdampak.
Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi menegaskan, pihaknya telah menerapkan strategi distribusi multimoda (memanfaatkan jalur darat, laut, dan udara) untuk menembus wilayah terisolir.
"Kami bergerak taktis. Di wilayah Gayo Lues, Aceh yang akses utamanya tertutup, kami membuka jalur baru dari sisi barat menggunakan drum dan Intermediate Bulk Container (IBC) yang diangkut mobil kecil. Sementara untuk Aceh Tamiang, kami mengoperasikan SPBU secara darurat menggunakan Portable Take-Off (PTO) dan drum karena fasilitas permanen rusak berat akibat banjir," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/12/2025).
Strategi ini juga diterapkan secara agresif di wilayah Sumatera Utara. Akibat terputusnya akses darat ke Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, pasokan LPG untuk wilayah ini dikirim melalui jalur laut dari Terminal Teluk Kabung, Sumatera Barat, serta jalur darat memutar melalui Kabupaten Pakpak Bharat. Langkah ini memastikan kebutuhan warga tetap terpenuhi meski jalur utama lumpuh.