Upaya keras di lapangan tersebut tercermin dalam data pemulihan yang sangat positif. Data per 11 Desember 2025 pukul 08.00 WIB menunjukkan ketahanan stok BBM dan LPG cukup beragam di berbagai wilayah.
Di Provinsi Aceh, ketahanan stok BBM jenis Gasoline (bensin) terjaga di level aman 30 jam dan Gasoil (solar) 33 jam. Sementara di Sumatera Barat, stok LPG bahkan mencapai level ketahanan 40 jam, jauh di atas rata-rata kondisi darurat.
Secara operasional, pemulihan infrastruktur penyalur di Sumatera Utara dan Sumatera Barat menunjukkan capaian yang hampir sempurna. Di Sumatera Utara, seluruh 406 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 383 agen, dan 46 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) telah kembali beroperasi.
Kondisi serupa juga terjadi di Sumatera Barat, di mana 147 SPBU, 172 agen, dan 14 SPBE seluruhnya sudah berfungsi normal dalam mendukung kelancaran distribusi energi di wilayah tersebut.