sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Impack Pratama (IMPC) Raup Pendapatan Rp703 Miliar di Kuartal I-2022, Naik 27 Persen

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
28/04/2022 10:30 WIB
Adapun laba bersih senilai Rp82 Miliar pada kuartal I-2022 atau bertumbuh secara signifikan yakni sebesar 32,4% dari Rp62 Miliar.
Impack Pratama (IMPC) Raup Pendapatan Rp703 Miliar di Kuartal I-2022, Naik 27 Persen (FOTO:MNC Media)
Impack Pratama (IMPC) Raup Pendapatan Rp703 Miliar di Kuartal I-2022, Naik 27 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) berhasil memperoleh pendapatan senilai Rp703 miliar atau naik sebesar 27,3% year on year dari Rp552 miliaran.

Adapun laba bersih senilai Rp82 Miliar pada kuartal I-2022 atau bertumbuh secara signifikan yakni sebesar 32,4% dari Rp62 Miliar.

Lenggana Linggawati Corporate Secretary mengatakan, pencapaian ini sejalan dengan target sepanjang 2022 yang telah ditetapkan Perseroan, yakni perolehan Pendapatan sebesar Rp2,6 Triliun dan Laba Bersih senilai Rp260 Miliar.

"Untuk menjangkau pasar Indonesia Timur lebih luas, Distribution Centre yang berlokasi di Rungkut, Surabaya resmi beroperasi pada bulan Maret tahun 2022," papar dia Kamis (28/4/2022).

Sementara itu, untuk menunjang penjualan ke pasar Indonesia Timur, pabrik baru kami di Rungkut yang memproduksi atap uPVC telah mencapai angka utilisasi di kisaran 47,3% sejak mulai beroperasi pada bulan 

November 2021 lalu.

Selanjutnya, Manajemen telah mengambil keputusan matang untuk menambah varian produk baru Perseroan berupa plafon uPVC. Direktur Utama Perseroan meyakini bisnis plafon uPVC memiliki prospek yang cerah. Selain itu, plafon berbahan dasar uPVC memiliki beberapa keunggulan, yakni lebih tahan lama dan lentur sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah, namun tetap menawarkan motif yang bervariatif.

Pengembangan pabrik plafon uPVC baru ini akan ditempatkan di Cikarang dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada kuartal III tahun ini.

"Kami melakukan tanda tangan kontrak dengan SUN Energy untuk memasang atap panel surya di Unit 2 Cikarang dengan kapasitas puncak sebesar 4.473 kWp/tahun dan instalasinya akan dilakukan pada tahun 2022," beber dia.

Instalasi panel surya di kedua unit produksi perseroan di Cikarang menghasilkan energi sebesar sekitar 4.673 kWp/tahun sehingga diestimasikan akan menurunkan emisi karbon sebesar 4.748 ton CO2 setiap tahunnya. Reduksi emisi karbon dari 

pemasangan panel surya ini setara dengan 

menanam sebanyak 218 ribu pohon.

"Satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang menjadi finalis Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) kategori Large Company pada ajang ASRA 2021 yang diselenggarakan di Singapore," tukas dia.

(SAN)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement