IDXChannel – China tercatat sebagai salah satu pemasok utama barang-barang ke Jawa Timur (Jatim). Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menunjukkan, selama Mei 2021, impor dari negeri tirai bambu tersebut ke Jatim mencapai USD492,23 juta, setara dengan 32,64%.
Kemudian disusul impor dari Amerika Serikat dan Thailand yang berkontribusi masing-masing sebesar 6,88% dan 5,21%. Impor nonmigas dari Amerika Serikat sebesar USD103,69 juta. Sedangkan impor nonmigas dari Thailand sebesar USD 78,53 juta.
“Kelompok negara ASEAN juga menjadi pemasok utama barang ke Jatim selama Mei 2021 yang mencapai USD197,67 juta. Angka itu turun 28,12% dibanding bulan sebelumnya,” kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Selasa (15/6/2021).
Untuk kawasan ASEAN, Thailand menjadi negara utama asal impor nonmigas dengan nilai USD78,53 juta atau sebesar 5,21% dari total impor. Selanjutnya Singapura sebesar USD 50,04 juta dengan peranan sebesar 3,32%.
“Secara umum, kinerja impor Jatim selama Mei 2021 turun 13,27% dibandingkan bulan April 2021. Yaitu dari USD2,39 miliar menjadi USD2,08 miliar,” tandas Umar.