IDXChannel - Impor minyak sawit India naik 11,6 persen pada Mei 2024 dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 763.300 metrik ton, level tertinggi dalam empat bulan.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (13/6/2024), harga minyak sawit saat ini lebih murah dibandingkan saingannya, terutama minyak kedelai.
“Seiring dengan semakin melebarnya selisih harga minyak sawit, hal ini menjadi semakin menarik bagi pembeli di India," kata seorang dealer yang berbasis di Mumbai.
"Pada Juni ini, India dapat membeli lebih dari 750 ribu ton,” kata sang dealer.
Data impor minyak nabati India dirilis secara berkala oleh Solvent Extractors' Association of India (SEA).
Total impor minyak nabati naik 16 persen menjadi 1,5 juta ton. Impor minyak kedelai turun 16 persen menjadi 324,016 ton, sementara impor minyak bunga matahari melonjak 75 persen menjadi 410,727 ton.
Harga minyak kedelai baru-baru ini melonjak karena gangguan produksi di Argentina dan Brasil, sementara harga minyak bunga matahari naik karena berkurangnya pasokan dari wilayah Laut Hitam.
Bulan lalu, minyak sawit ditawarkan dengan harga sekitar USD951 per metrik ton, termasuk biaya, asuransi dan pengangkutan. Sementara itu, minyak kedelai dan minyak bunga matahari masing-masing ditawarkan sekitar USD1.000 dan USD987 per ton.
India membeli minyak sawit terutama dari Indonesia, Malaysia dan Thailand, sementara India mengimpor minyak kedelai dan minyak bunga matahari dari Argentina, Brazil, Rusia dan Ukraina. (WHY)