"Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–November 2023 adalah China sebesar USD56,74 miliar (33,31 persen), Jepang sebesar USD15,20 miliar (8,92 persen), dan Thailand USD9,36 miliar (5,50 persen)," ungkap Pudji.
Sementara itu, impor nonmigas dari ASEAN USD28,43 miliar (16,69 persen) dan Uni Eropa USD12,98 miliar (7,62 persen).
"Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–November 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada golongan barang modal senilai USD3.188,7 juta (9,74 persen) dan barang konsumsi USD1.471,0 juta (8,16 persen)," jelas Pudji.
Di sisi lain, impor bahan baku/penolong turun USD19.464,7 juta (11,67 persen).
(YNA)