IDXChannel - Guncangan ekonomi yang melanda banyak negara diperkirakan juga berdampak pada Indonesia, yang membuat ekonomi nasional akan melambat namun tidak mengarah pada resesi.
Pasalnya, daya topang ekonomi Indonesia disebut masih aman, bahkan diprediksi tumbuh pada akhir tahun. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memperkirakan ekonomi Indonesia akan bisa tumbuh melebihi target pemerintah di level 5,2 persen.
Deputy Director INDEF Eko Listiyanto mengatakan bahwa, tantangan ekonomi sudah mulai terasa sejak beberapa bulan ke belakang, yang utamanya disebabkan oleh kenaikan harga BBM dan nilai tukar rupiah.
Menurutnya, ekonomi Indonesia hanya akan mengalami pelambatan dan tidak sampai kepada resesi.
"Implikasinya tentu permintaan dan harga komoditas menurun, yang akan berdampak pada berkurangnya penerimaan negara," kata Eko dalam diskusi Doku Talk, Selasa (4/10/2022).