Di sisi lain, mungkin ini bisa menjadi indikasi naiknya daya beli masyarakat. Meskipun, dia melihat bahwa kondisinya belum berada pada tahapan yang ideal seperti awal pandemi.
"Pengeluaran rumah tangga sendiri di kuartal I terkontraksi 2,23 persen meskipun sudah lebih membaik dari tahun lalu. Pengeluaran untuk makanan dan minuman juga belum baik seperti kuartal I 2020, tapi sudah lebih baik dari kuartal IV-nya," papar Andry. (RAMA)