IDXChannel - Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Januari 2023 berada di level 51,3 atau naik dari bulan lalu di
50,90. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika, menerangkan sebanyak 2,34% perusahan optimistis dengan perkembangan industri untuk enam bulan kedepan.
"Kinerja industri selama 17 bulan berturut-turut kita ekspansi, jadi indeks kita diatas 50. Pada IKI kita dari 50,9 pada bulan Desember, menjadi 51,3. Jadi kenapa terjadi ekspansi itu karena banyak permintaan baru atau output kita meningkat," ujar Putu saat menjadi narasumber di Webinar Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Rabu (15/2/2023).
Menurutnya, peningkatan IKI Ini cukup bagus untuk iklim usaha di dalam negeri.
"Selama ini dunia dibilang gelap dan semakin gelap. Tapi Indonesia merupakan bintang yang masih bersinar dengan cerah," sambungnya.
Selanjutnya, Putu menjelaskan mengenai pertumbuhan agro industri. Adapun selama 2022 pertumbuhannya mencapai 3,78%. Sementara kontribusi industri agro mencapai 50,34% kepada produk domestik bruto (PDB) non-migas tahun lalu.
"Jadi kalau kita bicara industri non-migas itu kontribusi agro lebih dari setengah bagiannya, jadi 50,34%, industri agro yang terbesar. Setelahnya ada industri permesinan, itu sekitar 17%, (industri) juga sekitar itu 15 sampai 16 (persen), kemudian setelahnya industri kecil dan menengah, tapi yang paling besar industrinya adalah industri agro," paparnya.
Di sisi lain Putu melihat kinerja positif ini sebagai kesempatan untuk potensi investasi yang besar, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Pasalnya, penanaman modal asing (PMA) tercatat mencapai USD4,35 miliar. Maka dari itu, masih terbuka luas untuk industri ini berkembang. (NIA)