Indeks produksi mengalami kenaikan terbesar dan berubah dari kontraksi menjadi ekspansi di angka 55,53 atau naik 5,81 poin. Sedangkan indeks pesanan baru dan persediaan mengalami penurunan berturut-turut 3,49 poin menjadi 50,71 dan 0,1 menjadi 54,58.
Peningkatan produksi tersebut didorong oleh persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru yang telah diantisipasi oleh pelaku usaha industri manufaktur.
"Di sisi lain, konsumen masih cenderung mengambil sikap "wait and see" untuk melakukan pesanan maupun membeli produk," kata dia.
(NIA DEVIYANA)