sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

India Diprediksi Lanjutkan Pembatasan Ekspor Beras hingga 2024

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
20/11/2023 10:39 WIB
India, eksportir beras terbesar di dunia, diperkirakan akan terus membatasi ekspor komoditas pangan tersebut hingga tahun depan.
India Diprediksi Lanjutkan Pembatasan Ekspor Beras hingga 2024. (Foto: MNC Media)
India Diprediksi Lanjutkan Pembatasan Ekspor Beras hingga 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - India, eksportir beras terbesar di dunia, diperkirakan akan terus membatasi ekspor komoditas pangan tersebut hingga tahun depan.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (20/11/2023), langkah ini kemungkinan besar akan mengerek harga biji-bijian ke level  tertinggi sejak krisis pangan pada 2008.

Perdana Menteri Narendra Modi akan kembali mencalonkan diri pada pemilihan parlemen tahun depan. Dia membatasi ekspor beras untuk memastikan harga domestik tetap rendah jelang pemungutan suara

"Selama harga beras domestik masih berpotensi naik, pembatasan ekspor kemungkinan akan tetap berjalan," ujar Sonal Varma, kepala ekonom untuk India dan Asia di Nomura Holdings Inc. 

"Bahkan setelah pemilihan umum, jika harga beras domestik masih tidak stabil, langkah ini kemungkinan akan diperpanjang," lanjutnya.

India telah memberlakukan bea ekspor dan harga minimum. Selain itu, varietas beras putih yang rusak dan non-basmati tidak dapat diekspor. 

Alhasil, harga beras dunia melonjak ke level tertinggi dalam 15 tahun terakhir sejak Agustus. Pada Oktober, harganya masih 24% lebih tinggi dibandingkan setahun lalu.

Kedatangan El Nino mungkin akan semakin memperketat pasar beras global. Fenomena cuaca tersebut menyebabkan kekeringan di sebagian besar Asia.

Pemerintah Thailand mengatakan bahwa hasil panen padi di negara pengekspor beras nomor dua ini kemungkinan akan turun 6% pada 2023-24 karena cuaca kering.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement