sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indogrosir Batal Jadi Peserta Groundbreaking IKN Tahap VII, Ini Alasannya

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
02/08/2024 15:57 WIB
Awalnya, peserta groundbreaking berjumlah lima pelaku usaha, kini hanya menjadi empat saja.
Awalnya, peserta groundbreaking berjumlah lima pelaku usaha, kini hanya menjadi empat saja. (MNC Media)
Awalnya, peserta groundbreaking berjumlah lima pelaku usaha, kini hanya menjadi empat saja. (MNC Media)

IDXChannel - Jumlah peserta Groundbreaking tahap VII berkurang satu. Awalnya, peserta groundbreaking berjumlah lima pelaku usaha, kini hanya menjadi empat saja.

Satu pelaku usaha yang batal ikut groundbreaking yaitu Indogrosir. Pasalnya, mereka sedang mereview ulang terkait rencana groundbreaking di IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan, investasi yang dilakukan Indogrosir sendiri di dalamnya terdiri dari beberapa pelaku usaha yang membentuk sebuah konsorsium.

Saat ini rencana investasi tersebut tengah direview ulang dengan para anggota konsorsium.

"Indogrosir masih kita atur sama konsorsiumnya (rencana groundbreakiing), karena mereka satu konsorsium," kata Agung di Kementerian PUPR, Jumat (2/8/2024).

Lebih lanjut, Agung menambahkan, lahan yang akan dialokasikan untuk Indogrosir sendiri sebetulnya sudah ada, akan tetapi dengan pertimbangan satu dan lain hal, lahan tersebut akhirnya belum bisa diberikan ke Indogrosir. Sehingga masih memerlukan waktu lebih untuk pemilihan lokasi baru.

"Tanahnya sudah dapat yang ini (Indogrosir) tapi tidak bisa dikasih ke Indogrosir, mau dipindah ke tempat lain tapi terlalu jauh, jadi nanti kita rapikan," kata dia.

Sebelumnya, Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan ada lima pelaku usaha yang akan menjadi peserta groundbreaking pada tahap VII.

Basuki menyebutkan kelima investor baru IKN itu terdiri dari Bank BCA yang akan membangun perkantoran bank, Intiland rencananya untuk membangun proyek hunian, Swiss-Belhotel, Indogrosir yang rencananya akan membangun Mixed Uses, hingga proyek milik konglomerat RI Sukanto Tanoto melalui Royal Golden Eagle (RGE) untuk membangun hotel bintang lima.

"Nanti minggu depan ada groundbreaking ada sekitar 5  dan itu sudah harus PKS (Perjanjian Kerja Sama), kalau tidak PKS tidak groundbreaking," kata Basuki.

Basuki menyebutkan, proyek yang akan melakukan groundbreaking itu memang sengaja tengah dibatasi. Tujuannya untuk mulai mengurangi kegiatan konstruksi, dalam rangka penyiapan penyelenggaraan upacara HUT RI ke-79 di IKN 17 Agustus mendatang.

Mengingat pada 10 Agustus mendatang pekerjaan sudah dihentikan untuk persiapan upacara. Badan Otorita IKN melaporkan sebanyak Rp51,35 triliun uang dari investor sudah masuk ke IKN untuk membangun berbagai macam fasilitas kota. Total nilai investasi tersebut merupakan akumulasi dari acara groundbreaking tahap I sampai tahap VI.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement