sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Deflasi Lima Bulan Beruntun, Terpanjang setelah Krisis 1999

Economics editor Atikah Umiyani
01/10/2024 14:58 WIB
BPS mencatat deflasi terjadi selama lima bulan beruntun pada 2024. Periode itu merupakan yang terpanjang sejak krisis 1999.
Indonesia Deflasi Lima Bulan Beruntun, Terpanjang setelah Krisis 1999. (Foto: Youtube BPS Statistics)
Indonesia Deflasi Lima Bulan Beruntun, Terpanjang setelah Krisis 1999. (Foto: Youtube BPS Statistics)

Sebelumnya, BPS mencatat kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar yaitu makanan, minuman dan tembakau dengan deflasi 0,59 persen dengan andil 0,17 persen.

Komoditas yang memberikan andil inflasi di antaranya ikan segar dan kopi bubuk dengan andil inflasi masing-masing 0,02 persen, biaya kuliah akademi atau perguruan tinggi kemudian tarif angkutan udara dan sigaret kretek mesin (SKM) yang beri andil inflasi masing-masing 0,01 persen. 

Deflasi pada sSptember 2024 sebesar 0,12 persen didorong oleh deflasi komponen bergejolak dan harga diatur pemerintah. Di mana, komponen harga bergejolak mengalami deflasi 1,34 persen dan memberikan andil deflasi 0,21 persen, komoditas yang dominan memberikan andil deflasi adalah cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, dan tomat.

Kemudian, komponen harga diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,04 persen dengan andil deflasi 0,01 persen, komoditas yang dominan berikan andil deflasi pada komponen ini adalah bensin. 

Sementara komponen inti mengalami inflasi 0,16 persen dan yang memberikan andil inflasi 0,10 persen, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen inti adalah kopi bubuk dan biaya akademi atau perguruan tinggi.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement