IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mendorong penguatan kerja sama antara ASEAN dan Uni Eropa di berbagai sektor, termasuk minyak sawit.
Pesan tersebut disampaikannya dalam pertemuan ASEAN-EU Post Ministerial Conference di Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (11/7/2025).
Sugiono mengapresiasi perkembangan negosiasi perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang sedang berlangsung antara UE dan beberapa negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia. Sugiono juga menyoroti kemajuan kerja sama ASEAN-UE di sektor pembangunan berkelanjutan dan transisi energi.
Namun agar kedua pihak dapat melangkah lebih jauh, dia menekankan pentingnya menghindari langkah-langkah unilateral yang dapat merugikan salah satu pihak, karena hal tersebut tidak mencerminkan hubungan ASEAN dan UE sebagai mitra strategis.
“Potensi besar ekonomi ASEAN-UE hanya dapat diwujudkan melalui kebijakan yang saling menguntungkan dan tidak diskriminatif,” ujar Sugiono dalam pernyataannya.
Sugiono menilai dialog ASEAN-UE harus terus dipupuk, termasuk melalui kelanjutan Joint Working Group on Palm Oil, Comprehensive Air Transport Agreement, serta mengenai potensi kerja sama dalam kerangka Indo-Pasifik.
ASEAN dan UE menjadi mitra strategis sejak 1 Desember 2020. Dalam pertemuan di Kuala Lumpur, Menlu UE Kaja Kallas hadir langsung mewakili 27 negara anggota blok tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)