Untuk itu, salah satu agenda yang akan digelar dalam IAF ke-2 adalah forum bisnis yang mempertemukan pengusaha Indonesia dan Afrika.
Pahala mengatakan, perwakilan bisnis dari 7 negara Afrika yaitu Afrika Selatan, Aljazair, Kenya, Mesir, Mozambik, Nigeria, dan Tanzania, akan menyampaikan presentasi mereka.
Indonesia mengundang 222 delegasi bisnis yang mewakili sektor BUMN dan swasta dari beragam negara Afrika. Wamenlu optimistis jumlah delegasi tersebut akan bertambah seiring dengan meningkatnya antusiasme terhadap penyelenggaraan IAF ke-2.
Selain melalui forum bisnis, Indonesia juga akan menyelenggarakan pameran produk buatan industri dalam negeri, baik industri besar maupun UMKM, untuk mendorong ekspor ke Afrika, kata dia.
Setelah IAF pertama diselenggarakan pada 2018, IAF ke-2 akan digelar pada 1-3 September 2024 di Hotel Mulia, Bali dengan tema “Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063”, dan dengan fokus pada isu transformasi ekonomi, energi dan pertambangan, pangan, ketahanan kesehatan, dan kerja sama pembangunan.