Selain bantuan kemanusiaan di Gaza, Indonesia melalui LDKPI juga memberikan bantuan pengembangan ekonomi kepada petani Palestina di Tepi Barat, sebuah wilayah yang dinilai lebih stabil secara keamanan dan ekonomi.
Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk pengembangan produk-produk alpukat. LDKPI bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk mendatangkan petani Tepi Barat ke Indonesia guna mengikuti pelatihan pertanian di Malang.
Dalyono menjelaskan, produksi alpukat di Tepi Barat cukup besar, namun petani terkendala keterbatasan pupuk, teknologi pengolahan, pengembangan, dan pemasaran.
"Kita kerja sama dengan JICA dalam hal ini, nilainya tidak begitu besar dan totalnya itu sekitar Rp2 miliar, di mana sekitar Rp1 miliar ditanggung oleh JICA dengan mendatangkan mereka ke Indonesia," kata dia.
"Pelatihannya dilakukan di badan pelatihan pertanian di Malang, kemudian untuk kebutuhan-kebutuhan domestiknya ditanggung oleh LDKP," kata Dalyono.
(Nur Ichsan Yuniarto)