IDXChannel - Utang Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III mencapai Rp41 triliun. Padahal, industri kelapa sawit dalam negeri justru mencatatkan keuntungan selama beberapa tahun belakangan ini.
Menteri BUMN Erick Thohir pun mengaku heran. Sebab, swasta berhasil mencatat kenaikan pendapatan di sektor kelapa sawit, perusahaan pelat merah justru membukukan kerugian hingga utang yang menggunung.
"Nah yang luar biasa juga di PTPN, ini utangnya Rp41 triliun. Padahal yang namanya industri kebun kelapa sawit, swasta tuh untung, ini malah utang," ujar Erick, dikutip Rabu (29/9/2021).
Pemegang saham memang sudah memfasilitasi PTPN III dan 50 kreditur untuk menyepakati adanya restrukturisasi utang perseroan. Dimana, proses itu melalui penandatanganan Intercreditor Agreement (ICA) dengan anggota kreditur Sindikasi USD dan SMBC Singapore selaku Agen.
Fasilitas Sindikasi USD dengan limit USD390.600.000 ini merupakan bagian dari restrukturisasi kredit PTPN Grup yang nilainya mencapai Rp45,3 triliun dengan utang perbankan mencapai Rp41 triliun.