IDXChannel - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengatakan, sektor kelapa sawit tetap menjadi tulang punggung ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dan diprediksi ekspornya bisa mencapai Rp400 triliun.
Bahkan sampai dengan Juli 2021, ekspor sawit telah menyumbang USD18 miliar atau tumbuh 155% dibanding tahun 2020.
"Sehingga diperkirakan di tahun 2021, ekspor sawit akan mampu mencapai USD29 miliar atau sekitar lebih dari Rp400 triliun," ujarnya dalam acara Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa Produktif yang dilakukan secara virtual, Jumat (24/9/2021).
Menurut Joko, operasional perkebunan sawit di tengah pandemi ini berjalan relatif normal dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Oleh karenanya, seluruh warga perkebunan, masyarakat desa sekitar perkebunan dan petani sawit yang merupakan bagian dari rantai pasok tetap mendapatkan penghasilan yang baik apalagi ditopang dengan harga TBS yang relatif tinggi.
"Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi, khususnya yang menyasar pada warga perkebunan, masyarakat desa produktif sekitar perkebunan yang lokasinya jauh di pelosok. Kami (perkebunan sawit) yang lokasinya di pelosok siap bekerja sama dan membantu gerakan percepatan dan perluasan vaksinasi tersebut," tuturnya.