IDXChannel - Minat masyarakat berinvestasi di kendaraan listrik tercatat mengalami peningkatan, hal ini terekam dalam data Google Indonesia, di mana selama ajang Gaikindo International Auto Show (GIAS) 2022 konsumen mencari kendaraan hybrida tercatat naik 53% serta mobil listrik naik 60%.
Industry Analize Google Indonesia, Karlina Ayuningtyas, menegaskan minat masyarakat untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan khususnya berbasis electric vehicle tercermin dari minat untuk menelusuri berbagai jenis kendaraan listrik yang tengah dikembangkan dalam industri otomotif dalam negeri.
“Merek mobil yang memproduksi kendaraan listrik meningkat hingga 100% selama periode 2021 jika kita bandingkan dengan periode tahun 2020. Kami juga menemukan bahwa penelusuran topik terkaita kendaraan hybrid naik 53% selama periode yang sama, dan penelusuran untuk kata kunci terkain mobil listrik naik sebesar 60%,” ungkap Karlina kepada IDX Channel pada Rabu (31/8/2022).
Pada data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun 2019 lalu kendaraan listrik berbasis baterai hibrida (plug-in hybrid electric vehicle/PHEV) telah terjual sebanyak 25 unit. Sementara untuk kendaraan listrik hibrida (hybrid electric vehicle /HEV) sebanyak 787 unit.
Sedangkan dalam penjualan tahun 2020, Gaikindo mencatat penjualan kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) sebanyak 125 unit. Kemudian PHEV terjual sebanyak 8 unit, dan untuk HEV terjual sebanyak 1.191 unit.
Pada tahun 2021, Gaikindo melaporkan peningkatan penjualan BEV menjadi 687 unit, PHEV terjual 46 unit, dan HEV sebanyak 2.472 unit. Hingga Maret 2022, Gaikindo penjualan BEV tercatat sebanyak 64 unit, PHEV 10 unit, dan HEV 646 unit.
Potensi dan peluang dunia elektrifikasi kendaraan ini menjadi kesempatan industri otomotif dalam negeri, untuk menghadirkan pengembangan berbagai inovasi kendaraan berbasis listrik. (TYO)
Penulis: Ribka Christiana