Agus menuturkan, guna menjaga industri alas kaki, kulit dan barang jadi kulit pada level ekspansif, pemerintah melakukan berbagai program strategis, diantaranya melalui program substitusi impor 35 persen tahun 2022, dengan tujuan mendorong peningkatan utilisasi industri existing sekaligus peningkatan investasi di Indonesia, baik investasi baru maupun perluasan.
Berikutnya, implementasi program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), percepatan transformasi menuju industri 4.0 dengan memanfaatkan beberapa teknologi kunci seperti artificial intelligence dan internet of things (IoT), serta peningkatan kemampuan SDM industri. (RRD)