Lebih lanjut, kinerja positif telah dicatat oleh industri manufaktur sepanjang 2024, tercermin dari capaian nilai ekspor industri pengolahan nonmigas sebesar USD196,54 miliar atau memberikan andil 74,25 persen dari total nilai ekspor nasional yang mencapai USD264,70 miliar.
Selain menjadi kontributor terbesar, nilai ekspor industri manufaktur pada lalu naik 5,33 persen dibandingkan 2023.
Berikutnya, realisasi investasi industri manufaktur sepanjang 2024 menembus Rp721,3 triliun atau memberikan kontribusi 42,1 persen terhadap total realisasi investasi di Indonesia sebesar Rp1.714,2 triliun.
Sumbangsih investasi manufaktur pada 2024 juga menjadi yang tertinggi daripada sektor lainnya, dan naik drastis dibanding realisasi di 2023 yang mencapai Rp596,3 triliun.
(NIA DEVIYANA)