IDXChannel - Pemerintah Negara Bagian Australia Barat akan menawarkan keringanan royalti kepada produsen nikel untuk mendukung industri yang sedang kesulitan.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (17/2/2024), industri nikel Australia menghadapi pemutusan hubungan kerja besar-besaran setelah lonjakan pasokan dari Indonesia menyebabkan penurunan harga hingga 40% dalam setahun.
Australia Barat adalah negara bagian yang akan sumber daya mineral, termasuk nikel.
Premier Australia Barat Roger Cook baru-baru ini mengumumkan program bantuan keuangan untuk produsen nikel di negara bagian tersebut. Paket ini mencakup keringanan royalti sebesar 50% selama 18 bulan ketika harga nikel berada di bawah USD20.000 per ton.
“Pemerintahan Cook akan menawarkan keringanan royalti kepada industri nikel di Australia Barat guna mendukung ribuan pekerja lokal serta visi negara bagian menjadi pusat pemrosesan bahan baku global,” kata sang premier dalam pernyataannya.