“Kalau lihat optimisme, sebetulnya dari prospektif penduduk terhadap jumlah otomotif masih sangat menjanjikan. Hitunganya, ada 99 kendaraan per 1.000 penduduk. Jadi, ke depan, tantangannya kalau bicara net zero carbon, pemerintah sudah siap semua, tinggal kita melihat pertumbuhannya,” ujarnya.
Taufiek mengatakan, saat ini, permintaan sepeda motor listrik alami peningkatan dari hanya 26 ribu menjadi 36 ribu pada tahun ini. Itu berarti, permintaannya naik sekitar 50 persen, dan itu searah dengan tujuan pemerintah Indonesia.
“Mobil listrik pada 2021 hanya terjual 2.000 unit, tahun ini sudah terjual sekitar 12 ribu di Indonesia. Artinya ada permintaan yang meningkat ke depan dan kami dari pemerintah memahami untuk transformasi ke listrik, banyak variable yang sudah kita lihat,” jelasnya.
Pemerintah juga sudah mempersiapkan berbagai kebijakan untuk mempercepat tren kendaraan listrik di Indonesia, seperti insentif dan beberapa regulasi lainnya yang sedang didiskusikan.