sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Maret Diprediksi Naik Tinggi, Ini Biang Keroknya

Economics editor Rina Anggraeni
01/04/2021 08:30 WIB
Naiknya harga bahan kebutuhan pokok seperti cabai rawit. dan bawang putih mendorong angka inflasi Maret yang diperkirakan mengalami peningkatan 0,15 persen.
Inflasi Maret Diprediksi Naik Tinggi, Ini Biang Keroknya (FOTO: MNC Media)
Inflasi Maret Diprediksi Naik Tinggi, Ini Biang Keroknya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Naiknya harga bahan kebutuhan pokok seperti cabai rawit, bawang putih hingga daging ayam, mendorong angka inflasi Maret yang diperkirakan mengalami peningkatan 0,15 persen.

Inflasi pada bulan Maret 2021 diperkirakan berkisar 0,15% (month of month/mom) atau 1,43% (year on year /yoy).  Meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,10%mom atau 1,38%yoy. 

Ekonom Josua Pardede mengatakan peningkatan ini diperkirakan didorong oleh inflasi harga bergejolak terindikasi dari peningkatan harga beberapa komoditas pangan seperti antara lain cabai rawit (+9,72%mom), bawang putih (+8,11%mom), bawang merah(+3,70%mom), daging ayam (+1,02%mom), beras (+0,02%mom). 

"Sementara itu, inflasi inti diperkirakan berkisar 0,13%mom atau 1,38%yoy, sejalan dengan melemahnya harga emas global serta konsumsi domestik yang belum menunjukkan pemulihan yang signifikan," kata Josua saat dihubungi di Jakarta, Kamis (1/4/2021). 

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh pemberlakuan PPKM berskala mikro yang diperluas menjadi 15 provinsi. Kedepannya, inflasi berpotensi cenderung meningkat pada bulan April dan Mei bertepatan dengan bulan Ramadhan dan Idul Fitri, meskipun kenaikan inflasi pada Ramadhan tahun ini juga diperkirakan terbatas mempertimbangkan keputusan pemerintah untuk kembali membatasi mudik lebaran. (RAMA)

Advertisement
Advertisement