IDXChannel - Inflasi tahunan di Mesir pada Agustus lalu mencapai 39,7 persen. Angka resmi yang dirilis hari Minggu ini (10/9) merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah, ketika negara berpenduduk terbesar di dunia Arab itu bergulat mengatasi krisis ekonomi yang parah.
Angka inflasi ini memecahkan rekor sebelumnya pada Juli yang mencapai 38,2 persen, di tengah melemahnya perekonomian yang melemahkan nilai tukar mata uang pound Mesir terhadap dolar Amerika sejak awal tahun lalu.
Biro Statistik Mesir CAPMAS melaporkan harga makanan dan minuman saja naik 71,9 persen tahun ke tahun.
Krisis ekonomi di negara yang bergantung pada impor ini dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, yang mengganggu stabilitas pasokan pangan yang penting dan meresahkan pasar global.
Para investor menarik miliaran dolar dari cadangan devisa Mesir, yang masih didukung oleh simpanan negara-negara sekutu yang kaya di Teluk, yang berjanji akan membeli aset-aset pemerintah Mesir tetapi tak kunjung memenuhi target pemerintah.
Bank Dunia mengatakan bahkan sebelum krisis terjadi, 30% warga Mesir telah hidup di bawah garis kemiskinan dan 30 persen lainnya rentan jatuh dalam kemiskinan.