Selain itu, pendanaan baru Inggris Raya untuk Indonesia ini diharapkan mendukung RI mengurangi emisi dan mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.
Trevelyan menuturkan, peluncuran pendanaan tahap kedua dukungan Inggris terhadap LCDI ini menjadi wujud penguatan kolaborasi UK-Indonesia di sektor transisi hijau, pertumbuhan rendah karbon, ekonomi hijau, dan komitmen Inggris untuk sentralitas ASEAN.
"Kami mendukung Low Carbon Development Initiative untuk menambahkan dukungan kami pada transisi hijau Indonesia dan sektor lainnya," ujarnya.
Sementara Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan bahwa inisiatif LCDI masuk ke dalam rencana kerja pemerintah. Salah satu targetnya adalah penurunan emisi gas rumah kaca.
“Pencapaiannya salah satu yang terbaik selama periode 2019-2024. Kita juga apresiasi pemerintah Inggris yang menempatkan target pencapaian Net Zero Emission 2050," kata Suharso.