Di mana masing-masing menerima dukungan pembiayaan pada kisaran Rp 1 juta hingga Rp 4 juta. Statistik itu, bagi Erick, masih belum cukup.
Kemudian, Erick juga melirik komoditas utama yang banyak ditemukan di Pulau Nias, sebagai basis pengembangan ke depan, antara lain perkebunan kelapa.
(FAY)