sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini 5 Sanksi Ekonomi yang Diberikan Singapura kepada Rusia

Economics editor Ratih Ika Wijayanti
10/03/2022 10:50 WIB
Ada sejumlah sanksi ekonomi yang diberikan Singapura kepada Rusia akibat invasi Rusia terhadap Ukraina yang telah berlangsung selama beberapa waktu. 
5 Sanksi Ekonomi yang Diberikan Singapura kepada Rusia. (MNC Media)
5 Sanksi Ekonomi yang Diberikan Singapura kepada Rusia. (MNC Media)

IDXChannel –  Ada sejumlah sanksi ekonomi yang diberikan Singapura kepada Rusia akibat invasi Rusia terhadap Ukraina yang telah berlangsung selama beberapa waktu. 

Singapura menjadi salah satu negara ASEAN pertama yang menjatuhkan sanksi ekonomi ini. Sanksi ini diberikan sebagai bentuk dukungan Singapura terhadap hukum internasional dan piagam PBB yang melarang keras tindakan agresi terhadap negara berdaulat.

Setelah sebelumnya beberapa negara di Eropa Barat dan Amerika Serikat telah memberikan sanksi ekonomi ini, kini giliran Singapura yang turut menyusul aksi pemberian sanksi ekonomi tersebut. 

IDXChannel merangkum lima sanksi ekonomi yang diberikan Singapura kepada Rusia sebagai berikut. 

5 Sanksi Ekonomi yang Diberikan Singapura kepada Rusia

Ada sedikitnya lima sanksi ekonomi yang diberikan Singapura kepada Rusia atas invasinya terhadap Ukraina.

1. Kontrol Ekspor

Singapura menyatakan bahwa Bea Cukai Singapura akan menolak semua permohonan izin yang melibatkan semua barang yang terdaftar sebagai barang militer, elektronik, komputer, dan produk telekomunikasi dan keamanan informasi yang dikirim ke Rusia.

2. Larangan Aktivitas Keuangan

Lembaga keuangan di Singapura tidak diizinkan melakukan segala bentuk transaksi yang berkaitan dengan lembaga keuangan besar Rusia seperti VTB Bank, VEB.RF, Promsvyazbank, dan Bank Rossiya. Pusat keuangan Singapura akan memblokir bank-bank Rusia serta transaksi keuangan lainnya.

3. Larangan Penyediaan Jasa Keuangan di Donetsk dan Luhansk

Tak hanya melarang aktivitas keuangan dengan instansi keuangan Rusia, Singapura juga melarang penyediaan jasa keuangan di wilayah separatis Donetsk dan Luhansk. Larangan ini mencakup penyediaan jasa di sektor transportasi, telekomunikasi, dan energi. 

4. Larangan Penggalangan Dana untuk Rusia

Sanksi lainnya yang diberikan Singapura kepada Rusia adalah melarang semua bentuk transaksi atau fasilitas penggalangan dana yang ditujukan kepada pemerintah Rusia maupun bank sentral Rusia atau entitas apapun yang dimiliki oleh negara itu. 

6. Larangan Layanan Pembayaran Digital

Tak hanya memutus semua akses transaksi keuangan dengan Rusia, Singapura juga melarang penyedia layanan token pembayaran digital memfasilitasi transaksi apapun yang dapat menghalangi sanksi ekonomi terhadap Rusia tersebut.

Dengan melakukan pemberian sanksi ekonomi ini, Singapura menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Adapun tujuh negara dari 10 negara di kawasan Asia Tenggara ini memang sudah mengutuk langkah Rusia menginvasi Ukraina. Namun negara-negara tersebut belum melakukan langkah apapun. 

Sekadar diketahui bahwa Singapura menjadi salah satu dari 48 negara yang masuk ke dalam daftar rilis pemerintah Rusia sebagai negara yang dianggap tidak bersahabat dengan Rusia. 

Meski digempur dengan berbagai sanksi ekonomi, nyatanya Rusia tetap tak gentar. Presiden Rusia, Vladimir Putin,  bahkan mengklaim justru negaranya akan diuntungkan dengan adanya sanksi ekonomi tersebut. 

Hal ini bukan tanpa dasar. Pasalnya, negara Eropa memang memiliki ketergantungan yang tinggi akan pasokan gas alam dan minyak dari ekspor yang dilakukan Rusia. Bukan tidak mungkin jika Rusia bisa saja menutup jalur pipa gas dan minyaknya ke Eropa. Ini tentu merupakan ancaman balik yang tidak main-main.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement