"Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, Induk Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero), membeberkan alasan pemerintah menunjuk Kimia Farma sebagai pelaksana program vaksinasi gotong royong untuk individu. Salah satu pertimbangannya adalah fasilitas kesehatan (faskes) yang dimiliki emiten Holding BUMN Farmasi tersebut.
Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto menyebut, Kimia Farma secara faskes dinilai siap untuk membantu menjalankan vaksinasi gotong royong individu. Dimana, kegiatan tersebut dilaksanakan melalui klinik emiten di sejumlah daerah.
Untuk tahap awal, manajemen baru menyediakan delapan klinik di Pulau Jawa dan Bali. "Kebetulan saja fasilitas Kimia Farma yang sudah siap untuk membantu program vaksinasi ini," ujar Bambang dalam konferensi pers virtual, Minggu kemarin.
Sebagai informasi, PT Kimia Farma Tbk melalui cucu usahanya yakni PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) akan menggelar vaksinasi berbayar di sejumlah klinik.